Selasa, 14 April 2009

Indonesia ngirim tim pelajar asia


Setelah absen 12 tahun, Indonesia kembali mengirim wakilnya ke Kejuaraan Basket Pelajar Asia kelompok putra ke Makau pada 8-18 April 2009. Pelatih kepala tim basket Indonesia, Margono, yang memimpin tim menghadap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam di Jakarta, mengatakan bahwa inilah untuk pertama kalinya tim pelajar berusia di bawah 18 tahun itu kembali mengirim tim setelah absen sejak 1997.


"Karena sudah 12 tahun absen, kita memang buta kekuatan lawan. Tapi dengan latihan intensif dan mengadakan ujicoba dengan beberapa klub di Jakarta, termasuk klub IBL Satria Muda, kami siap untuk menampilkan permainan terbaik," kata Margono yang pernah menangani tim basket putri Papua pada PON 2008 Kaltim itu.


Menjelang keberangkatan ke Makau pada Rabu (8/4) mendatang, tim pelajar yang sebagian pemainnya berasal dari Sekolah Olahraga Ragunan Jakarta itu sudah melakukan beberapa pertandingan ujicoba, di antaranya menghadapi klub Kobatama Scorpio, STIE dan bahkan dengan juara papan atas IBL yaitu juara bertahan Satria Muda dan Aspac.


"Menghadapi Scorpio pada pertandingan uji coba, skor imbang 2-2, tetapi ketika menghadapi Satria Muda yang diperkuat lapis kedua, kami sempat mengimbangi tapi kemudian kalah setelah masuknya pemain utama seperti Youbel Sondakh dan Wenda Wijaya," kata Margono yang sehari-hari menjadi pelatih di sekolah Ragunan itu.


Sementara itu Wafid Muharam pada kesempatan yang sama menyatakan terkejut karena pelajar Indonesia sudah absen selama 12 tahun pada kejuaraan tahunan itu. "Saya berharap tim pelajar bisa mengikuti kompetisi tingkat Asia tersebut pada tahun-tahun berikutnya dan bisa menyamai prestasi tim sepakbola yang beberapa waktu lalu tampil sebagai runner-up setelah di final dikalahkan tuan rumah Korea Selatan," kata Wafid.


Ia mengakui bahwa setelah absen sekian lama, cukup beralasan jika tim Indonesia belum bisa mencanangkan target. "Tapi untuk tahap awal, saya berharap tim Indonesia bisa memberikan perlawanan terbaik dan meski pun kalah, tapi tidak kalah telak," katanya menambahkan.


Pada kejuaraan yang diikuti sepuluh negara itu, Indonesia berada di Pool A bersama India, Filipina, Thailand dan Hongkong. Sementara tuan rumah Makau berada di Pool B bersama raksasa China, Singapura, Malaysia dan Srilanka

0 komentar: